1. Nilai Tukar Petani (NTP)*Sumatera Selatan pada bulan Juli 2015 sebesar 96,15 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan Juli 2015 mengalami penurunan dibandingkan tahun dasar 2012. Sementara itu, bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP Juli 2015 turun sebesar 1,17 persen yang disebabkan karena adanya penurunan indeks harga yang diterima petani sedangkan indeks harga yang dibayar petani secara umum mengalami kenaikan.
2. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Sumatera Selatan pada bulan Juli 2015 sebesar 102,32 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan Juli 2015 lebih baik dibandingkan tahun dasar 2012. Namun bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTUP Juli 2015 turun sebesar 0,60 persen.
3. NTP Tanpa Sektor Perikanan Sumatera Selatan pada bulan Juli 2015 sebesar 96,07 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan Juli 2015 menurun dibandingkan tahun dasar 2012. Demikian pula bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTP tanpa perikanan Juli 2015 turun sebesar 1,23 persen.
4. NTUP Tanpa Sektor Perikanan Sumatera Selatan pada bulan Juli 2015 sebesar 102,30 persen, menunjukkan bahwa secara umum daya beli petani pada bulan Juli 2015 lebih baik dibandingkan tahun dasar 2012. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, NTUP Juli 2015 mengalami penurunan sebesar 0,66 persen.
5. Berdasarkan NTP dan NTUP sub sektor, pada bulan Juli 2015 sub sektor yang mengalami penurunan dibanding bulan Juni
2015 adalah sub sektor tanaman pangan dan sub sektor tanaman perkebunan
rakyat, sedangkan sub sektor Hortikultura, sub sektor peternakan, dan
sub sektor perikanan mengalami peningkatan.
6.
Inflasi/deflasi pedesaan ditunjukkan oleh perubahan indeks harga barang
dan jasa yang dikonsumsi rumahtangga petani. Pada bulan Juli 2015 wilayah pedesaan di Sumatera Selatan mengalami inflasi sebesar 0,91 persen. Semua kelompok pengeluaran mengalami inflasi dan Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok sandang yaitu sebesar 2,33 persen.